________________________________________________________________
Oleh : Siti Barokah, S.Pd.
Kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal yang sederhana memang benar adanya.
Kita kadang lupa mensyukuri nikmat Tuhan, padahal kalau kita pandai bersyukur nyatanya nikmat tersebut bisa bikin bahagia.
Kebahagiaan adalah hak semua orang. Oleh karena itu kita harus pintar dalam menciptakan kebahagian, bukan menunggunya. Salah satu cara agar selalu bahagia setiap hari yaitu dengan mudah bersyukur dan tidak mudah iri hati pada orang lain.
Lalu apa saja sih hal yang bisa bikin hati seorang Mama bahagia?
Baca Juga : Pola Pengasuhan Anak
Ternyata 5 hal sederhana ini bisa bikin Mama Bahagia, yaitu :
- Kurva Pertumbuhan Anak Normal
Para Mama pasti memperhatikan kurva pertumbuhan anak yang terdapat dalam buku imunisasi si Kecil. Bila pertumbuhan anak dalam kategori hijau hati rasanya senang sekali dan tidak khawatir. Lain halnya jika ternyata kurva pertumbuhan anak berada di zona kuning hingga merah, seorang Mama akan sangat khawatir dan segera mengunjungi dokter untuk saran lebih lanjut.
- Tumbuh Kembang Anak Sesuai Milestone
Hal kedua yang bisa bikin Mama bahagia adalah saat tumbuh kembang anak sesuai dengan milestone. Kadang Mama suka khawatir ketika anak lain sudah menunjukkan kemampuan yang beragam yang belum ditunjukkan oleh si Kecil. Tapi jangan khawatir Mama, asalkan masih sesuai milestone dan selalu distimulasi maka perkembangan anak akan dapat tumbuh dengan baik dan tidak kekurangan suatu apapun.
- Anak Makan Dengan Lahap
Anak makan dengan lahap tentunya memberi kebahagiaan dan kepuasan tersendiri di hati Mama. Mama jadi merasa bangga akan makanan yang dibuatnya dan tidak khawatir si Kecil mengalami stunting atau kurang gizi yang biasanya dapat terjadi pada bayi hingga usia 2 tahun. Asupan makanan yang cukup jumlahnya dan bergizi akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan otak anak.
Agar tumbuh kembang anak optimal, sehat secara fisik, mental, dan sosial, mereka memerlukan asupan gizi yang seimbang sejak kecil, bahkan sejak dari dalam kandungan. Setelah bayi lahir, semua yang dikonsumsi bayi akan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Bayi mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat, sehingga diperlukan asupan yang bergizi, sehat, dan seimbang. Asupan dengan gizi seimbang yang diperlukan anak terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Pada bayi 0-6 bulan, ASI merupakan satu-satunya makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Pada usia 6-12 bulan, bayi harus mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Makanan pendamping ASI mulai diberikan dengan tekstur makanan yang masih halus, seperti buah-buahan yang dilumatkan, atau bubur beras (boleh menggunakan tepung beras) yang dilumatkan. Kemudian dengan bertambahnya usia, bayi mulai dikenalkan dengan tekstur makanan yang lebih kasar seperti bubur tim saring dengan campuran sayuran dan protein hewani atau nabati (7 bulan). Lalu, tekstur ditingkatkan dengan pemberian tim cincang untuk merangsang pertumbuhan gigi geligi (8 bulan). Usia 9 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan selingan seperti bubur kacang hijau atau finger food seperti biskuit. Kepadatan dan tekstur makanan semakin ditingkatkan sampai mendekati makanan yang sering dimakan keluarga hingga nasi pada usia 12 bulan.
Ketika anak sudah beranjak usia 1 hingga 5 tahun, porsi makanan sudah setengah dari porsi dewasa. Anak diharapkan sudah makan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam disertai dengan dua kali makanan selingan. Nah, memasuki usia ini biasanya anak mulai susah makan dan sebagian anak mulai memilih-milih makanan (picky eater). Untuk menghindari hal ini, orang tua dapat memberikan makanan yang bervariasi, enak, dan menghindari pemberian makanan selingan saat mendekati jam makanan utama.
- Anak Tidur Nyenyak
Lelah sekali rasanya kalau si Kecil rewel dan tidak nyenyak tidur. Makanya saat anak nyenyak tidur baik di pagi maupun malam hari, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Mama. Karena dengan begitu Mama punya waktu beristirahat yang cukup dan bisa me time sekedar window shopping melalui gadget atau memasak mie rebus dan teh manis.
Begitu saja bisa bikin bahagia banget ya ternyata?
- Anak Sehat, Aktif dan Bertingkah Lucu
Siapa yang suka ketawa-ketawa melihat tingkah lucu si Kecil? Kadang kita sebagai orang tua dikagetkan dengan berbagai macam kebisaan baru yang mereka miliki. Saking terheran-herannya kita kadang melontarkan ucapan “Ya ampun udah bisa begini, lucunya. Siapa yang ngajarin?”. Anak yang sehat, aktif dan bertingkah lucu memang bisa membuat hari-hari Mama kian berwarna dan bahagia.
Itulah sekian perilaku anak yang bisa meningkatkan rasa bahagia di hati Mama. Meski sangat sederhana, beberapa perilaku ini memiliki makna yang sangat mendalam.
Semoga informasi ini bermanfaat…