________________________________________________________________

Oleh : Siti Aminah, S.Gz.

Saat Idul Adha tiba, daging menjadi menu sajian hampir di setiap rumah tangga baik daging sapi ataupun daging kambing. Stok daging yang banyak memaksa kita untuk memasak dengan menu daging secara berulang, bahkan sebagian besar masyarakat mengkonsumsi daging dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya, tetapi tidak semua orang bisa mengkonsumsi menu daging secara berlebihan, misalnya pada mereka yang memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi atau penyakit lainnya yang harus membatasi konsumsi daging.

Konsumsi daging yang berlebih selain dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah, juga bisa memicu keluhan kesehatan lainnya. Hal ini disebabkan dari kandungan lemak jenuh dalam masakan berbahan daging. Lemak tidak hanya memicu kolesterol, tetapi juga kesehatan lainnya, misalnya obesitas. Inilah pentingnya menjaga pola asupan daging di saat hari raya Idul Adha.

Ada beberapa tips mengolah daging agar kita lebih aman dari dampak kolesterol tersebut, yaitu :

  • Pilih daging yang berkualitas

Sebelum mengolah daging sebaiknya pilih daging yang tidak terlalu berlemak. Lemak ditunjukkan oleh bagian daging yang berwarna putih seperti gajih. Bagian lemak mudah kita bedakan saat kondidi daging dalam keadaan mentah.

  • Tehnik memasak daging agar tetap mempertahankan kandungan gizinya

Ada beberapa tehnik yang dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam daging, yaitu dengan cara merebus, memanggang, membakar atau menghaluskan (chopper/mencacah). Tehnik merebus daging dengan campuran rempah-rempah akan mengurangi bau amis dari daging.

Pilihlah menu yang menyehatkan misalnya menggunakan santan tidak terlalu kental, memanggang dengan menggunakan alat, tidak membakar menggunakan panas/bara api dari arang karena dengan membakar bisa menghasilkan senyawa yang berpotensi memicu kanker.

Pada daging hewan qurban (kambing) memiliki lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya, sehingga dapat membantu menjaga kadar kolesterol.

  • Gunakan rempah-rempah alami

Di sekitar kita banyak sekali rempah-rempah yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa amis pada daging ataupun untuk meningkatkan cita rasa dari masakannya, misalnya : ketumbar, kunyit, sereh, bawang putih, daun jeruk purut. Untuk menghasilakan daging lebih empuk dengan tehnik panggang, bakar bisa dengan membungkus daging dalam daun pepaya atau merendam/membalut dalam parutan buah nanas.

  • Gunakan bumbu kemasan seperlunya

Menggunakan bumbu kemasan memang bisa menghemat waktu, tetapi perlu diingat dalam penggunaan takarannya karena bumbu ini dikemas untuk jumlah/porsi tertentu, sehingga kita harus tahu berapa banyak tambahan penggunaan bumbu lainnya seperti, garam, gula dan santan.

  • Konsumsi daging sesuai porsi

Konsumsi daging sesuai porsi, usahakan maksimal dalam sehari 150 gram (terbagi dalam tiga kali waktu makan).

  • Variasi makanan dengan bahan makanan yang sehat

Dengan menyajikan menu olahan daging kita tetap perlu memperhatikan makanan lain sebagai pendampingnya. Pilih bahan makanan yang sehat, misalnya kacang-kacangan, serealia, sayur-sayuran dan buah-buahan.

Kandungan lemak pada daging tetap ada meskipun kita telah memilih tehnik memasak yang sesuai, dengan konsumsi serat dari sayur dan buah akan membantu menurunkan kadar lemak yang ada dalam tubuh kita.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat menikmati hidangan yang lezat dan sehat bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Kita tidak perlu terlalu membatasi (takut) dalam konsumsi olahan berbahan daging, baik daging kambing maupun daging sapi, karena pada daging memiliki zat-zat gizi yang baik untuk tubuh kita, diantaranya : sebagai sumber protein, zat besi, fosfor, selenium dan sumber vitamin lainnya.

–000–

BIJAK KONSUMSI MAKANAN SAAT IDUL ADHA
Tagged on:                         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *