Senin, 13 Juni 2022. Pemeriksaan Iodium dalam Urin (UIE) merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan penanganan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia dalam hal penilaian terhadap dampak atau pengaruh iodium dalam tubuh.
Ada berbagi macam metode yang dapat digunakan untuk Analisa iodium dalam urin. Metode yang umum digunakan adalah metode Ammonium Persulfat Digestion dengan spektrofotometer. Pada tanggal 13 – 17 Juni 2022 UPT Laboratorium Gizi mengirimkan tiga orang untuk mengikuti pelatihan pemeriksaan iodium urin di Balai Litbangkes Magelang. Proses pemeriksaan iodium dalam urin dibagi menjadi beberapa kegiatan yang meliputi:
- Proses persiapan alat dan pembuatan reagen
- Persiapan alat dilakukan dengan merendam alat – alat gelas yang akan digunakan seperti tabung reaksi, labu ukur , corong, gelas kimia, gelas ukur, pipet ukur , dll ke dalam larutan teepol, kemudian dibilas dan dicuci, lanjut ke dalam larutan nitrat selama 24 jam, dibilas air kemudian masuk ke dalam aquadest bebas ion, dan terakhir dikeringkan dalam oven.
- Reagen – reagen yang perlu disiapkan adalah larutan ammonium persulfate, asam aresenik dan ceric ammonium sulfat. Reagen ammonium persulfat harus dibuat segar.
- Proses pembuatan standar untuk pemeriksaan iodium dalam urin
Pembuatan Standar dilakukan dengan membuat solution A dan solution B sesuai SOP. Selanjutnya pembuatan standar 20 µg/L, 50 µg/L, 100 µg/L,200 µg/L,300 µg/L, 400 µg/L, 600 µg/L.
- Proses Analisa iodium dalam urin
- Dipipet 250 µl standard (0 µg/L 20 µg/L, 50 µg/L, 100 µg/L,200 µg/L,300 µg/L, 400 µg/L, 600 µg/L) masing masing duplo kedalam tabung reaksi.
- Dipipet control urin low, medium dan hight masing – masing duplo sebanyak 250 µl kedalam tabung reaksi
- Dipipet 250 µl sampel urin ke dalam tabung reaksi
- Tambahkan 1 ml Ammonium persulfate ke semua tabun
- Panaskan dalam Dry bath dengan suhu 90oC selama 1 jam
- Biarkan dingin sampai suhu ruang, tambahkan 2.5 ml Arsenious Acid ke semua tabung, inkubasi 20 meni Waktu inkubasi dimulai setelah seluruh tabung ditambahkan arsen.
- Tambahkan 300 µl Cerric ammonium persulfate dengan interval 1 tabung dengan tabung lain 30 detik dan segera dimixer dengan cepat.
- Dibaca setelah 30 menit pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 420 nm, pada tabung yang pertama diikuti tabung selanjutnya.
- Diperoleh absorbance pembacaan spektrofotometer dan kurva kalibrasinya.
Dokumentasi :