Ibu Ir. Luki Mundiastuti, M.Kes., sering disapa Bu Luki lahir di Banjarmasin pada tanggal 31 Mei 1963. Bu Luki semenjak kecil tinggal di Jember, Jawa Timur sehingga pendidikan SD hingga SMA ditempuh di kota tersebut. Namun sekarang Bu Luki tinggal di Griya Mapan Sentosa Sidoarjo.
Bu Luki adalah ahli gizi lulusan S1 Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1986. Bu Luki juga telah menempuh pendidikan lanjut Program Pasca Sarjana Strata 2 pada Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga, dan berhasil lulus pada tahun 2002. Dan sekarang Bu Luki sedang menempuh Program Doktoral pada Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga.
Bu Luki mengawali karir dengan menjadi seorang Pengajar di SPAG Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 1990 hingga tahun 2002. Setelah itu Bu Luki melanjutkan passion mengajarnya dengan mengabdikan diri menjadi dosen di Akademi Gizi Surabaya dari tahun 2002 (semenjak AKZI Surabaya dibuka) hingga tahun 2019 (pada saat AKZI Surabaya berubah fungsi lembaga). Dalam hal ini, Bu Luki menjadi bagian dari perjalanan AKZI Surabaya dari awal dibuka hingga alih fungsi lembaga. Selain mengajar di AKZI Surabaya Bu Luki juga turut menjadi dosen luar di STIKES Surabaya, Akbid Ar-Rahma Pasuruan dan sering menjadi dosen penguji skripsi maupun tesis di FKM Universitas Airlangga hingga sekarang.
Selama pengabdiannya di AKZI Surabaya, selain mengajar Bu Luki mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Kasi Akademik dan Kurikulum sejak 2016 hingga 2019. Dengan beralihnya fungsi AKZI Surabaya menjadi UPT Laboratorium Gizi, maka sejak Januari 2020 Bu Luki beralih jabatan menjadi Kasi Pelayanan, hingga akhirnya pada bulan April pada tahun yang sama Bu Luki diangkat menjadi Kepala UPT Laboratorium Gizi sampai sekarang.
Beragam pelatihan, bimtek dan TOT telah Bu Luki ikuti. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran Bu Luki pernah menempuh pendidikan AKTA IV di IKIP Malang, Pelatihan Lanjutan dan Ujian Assesor bagi Dosen di Universitas Indonesia serta Pelatihan Teknologi Informasi untuk Pengembangan berbasis Komputer di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Bu Luki juga telah mengikuti berbagai pelatihan keahlian dalam bidang gizi, di antaranya Pelatihan dan TOT Konseling Menyusui, Pelatihan Implementasi dan Penatalaksanaan Gizi Buruk, Pelatihan Fasilitator Standar Penilaian Pertumbuhan Balita, Pelatihan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak). Oleh Karena itu, Bu Luki sangat aktif menjadi Konselor Menyusui dan PMBA, Fasilitator pertumbuhan balita dan ASI, serta aktif menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan tenaga kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Timur mengenai materi-materi tersebut.
Begitu banyak penelitian bidang gizi yang telah Bu Luki lakukan. Di antaranya: Kajian Anemia pada Tenaga Kerja Wanita di Kabupaten Gresik, Pengaruh Pemberian Suplemen Zinc dan Status Gizi Anak di Kota Surabaya, Validitas Tes Kecap Smith dalam penentuan Status Zinc Kualitatif pada Anak SD di Kota Surabaya, Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Balita pada Masyarakat Miskin, dan masih banyak lagi.
Selain itu, banyak kerja sama yang telah dirintis oleh Bu Luki, terutama kerja sama dalam bidang gizi pada anak dan balita. Beliau dipercaya sebagai konsultan ahli dalam bidang gizi yang bekerjasama dengan banyak lembaga diantaranya: konsultan dalam kegiatan revitasilasi posyandu bersama Balitbang Provinsi Jawa Timur, Peneliti dan konsultan pengembangan program pendidikan anak usia dini bersama Kementerian Pendidikan Nasional, Peneliti dan penanggung jawab dalam kegiatan studi kecukupan Yodium pada Ibu Hamil bersama SEAMEO RECFON, Serta Konsultan Ahli dalam kegiatan pendampingan balita gizi buruk bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sejak tahun 2011 hingga tahun 2020.
Selain yang tersebut di atas masih banyak lagi kegiatan yang telah Bu Luki garap. Namun, disela-sela kesibukannya menjadi Kepala UPT Laboratorium Gizi, narasumber, peneliti dan konsultan ahli, Bu Luki masih memiliki waktu untuk melakukan kegemarannya yaitu membaca dan menyulam.